Ketika Anda memutuskan untuk mengubah hidup atau mencapai tujuan besar, apa langkah pertama yang Anda ambil? Mungkin Anda memikirkan rencana besar atau tindakan yang tampak heroik—seperti bekerja keras sepanjang malam atau memulai sesuatu dengan semangat yang luar biasa. Namun mari kita jujur, seberapa sering hal ini bertahan? Sebagian besar dari kita memulai dengan energi besar, tetapi kemudian kehilangan semangat di tengah jalan. Mengapa? Karena kita terlalu fokus pada hasil instan dan mengabaikan kekuatan dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten.

Simon Sinek pernah memberikan contoh yang sederhana namun mendalam:

“Jika Anda pergi ke gym dan berolahraga satu hari, lalu melihat ke cermin, Anda tidak akan melihat apa-apa. Tapi jika Anda terus berolahraga setiap hari, meskipun hanya 20 menit, lama-kelamaan Anda akan mulai melihat hasilnya.”

Apa maknanya? Konsistensi. Itu adalah kunci utama untuk mencapai apa pun dalam hidup.

Mengapa Konsistensi Begitu Kuat?

Pertanyaan penting yang perlu kita renungkan adalah: Mengapa konsistensi lebih penting daripada intensitas? Sebagai manusia, kita sering kali menginginkan hasil cepat, tetapi kenyataannya, hampir semua pencapaian besar dalam hidup datang dari tindakan kecil yang dilakukan berulang kali dalam jangka panjang. Coba pikirkan, apakah Anda bisa menjadi ahli bahasa hanya dengan belajar semalam? Apakah Anda bisa menurunkan berat badan 10 kilogram hanya dengan berlari maraton satu kali? Tentu saja tidak. Setiap keberhasilan besar adalah hasil dari serangkaian tindakan kecil yang diulang secara terus menerus.

James Clear, dalam bukunya Atomic Habits, mengungkapkan bahwa kebiasaan kecil memiliki kekuatan besar karena mereka terakumulasi dari waktu ke waktu (Clear, 2018). Hanya dengan perbaikan 1% setiap hari, Anda bisa menjadi 37 kali lebih baik setelah satu tahun. Perbaikan kecil yang konsisten ini jauh lebih efektif daripada perubahan besar yang dilakukan secara sporadis.

Contoh Nyata dari Konsistensi

Mari kita lihat contoh sederhana: menabung. Jika Anda memutuskan untuk menabung Rp10.000 setiap hari, mungkin pada awalnya jumlah itu terasa kecil. Namun, setelah satu tahun, Anda telah mengumpulkan Rp3.650.000—itu adalah uang yang cukup signifikan untuk sesuatu yang terasa begitu kecil dan mudah dilakukan setiap hari.

Pertanyaan yang bisa kita tanyakan pada diri sendiri: Jika konsistensi dalam menabung bisa membawa hasil yang signifikan, mengapa kita sering gagal menerapkannya dalam aspek lain dari hidup kita? Apakah itu karena kita terlalu fokus pada hasil jangka pendek?

Atomic Habits: Kebiasaan Kecil yang Mengubah Hidup

Atomic Habits adalah konsep yang dibahas secara mendalam oleh James Clear. Intinya, kebiasaan kecil yang tampaknya tidak berarti, jika dilakukan secara konsisten, akan menghasilkan perubahan yang besar dalam jangka panjang. Kata “atomic” di sini merujuk pada sesuatu yang kecil tetapi kuat dan penuh potensi. Kebiasaan-kebiasaan kecil ini seperti atom: satuan terkecil dari sistem yang lebih besar yang dapat membawa dampak luar biasa.

Mari kita renungkan, apakah ada kebiasaan kecil yang bisa kita mulai sekarang yang mungkin tampak sepele tetapi akan mengubah hidup kita jika dilakukan secara terus menerus?

Clear memberi contoh: jika Anda membaca 10 halaman buku setiap hari, dalam setahun Anda akan membaca sekitar 3.650 halaman, atau sekitar 12-15 buku (Clear, 2018). Padahal, banyak orang yang merasa sulit menyelesaikan satu buku dalam setahun. Semua itu karena mereka tidak menerapkan kebiasaan kecil dan konsisten seperti ini.

Mengapa Kita Cenderung Mengabaikan Kebiasaan Kecil?

Kita hidup dalam budaya yang serba instan. Lihat saja iklan-iklan yang menawarkan diet kilat, kekayaan instan, atau cara cepat untuk belajar keterampilan baru. Semua ini membuat kita percaya bahwa untuk mencapai sesuatu, kita harus melakukannya dengan cara yang besar dan cepat. Namun, kenyataannya adalah, perubahan besar yang instan jarang sekali bertahan lama.

Pertanyaan untuk direnungkan: Berapa kali Anda pernah mengikuti program latihan berat yang hanya bertahan beberapa minggu? Berapa kali Anda mencoba melakukan perubahan besar dan langsung menyerah ketika hasilnya tidak sesuai harapan?

Jika kita jujur, kegagalan sering kali terjadi bukan karena kita tidak mampu, tetapi karena kita tidak cukup sabar dan konsisten untuk melihat hasil dari kebiasaan kecil yang kita lakukan.

Bagaimana Memulai Konsistensi dengan Kebiasaan Kecil?

Kunci sukses dari konsistensi adalah membuatnya menjadi bagian dari hidup kita sehari-hari. Bagaimana caranya? Mulailah dengan langkah kecil yang hampir tidak terasa. Inilah yang disebut dengan two-minute rule, yang juga dijelaskan dalam Atomic Habits. Atur kebiasaan Anda agar hanya memakan waktu dua menit saja di awal. Jika tujuan Anda adalah membaca lebih banyak, mulailah dengan membaca selama dua menit per hari. Jika tujuan Anda adalah berolahraga, lakukan push-up hanya selama dua menit.

Dengan memulai dari yang sangat kecil, otak Anda tidak akan melihatnya sebagai tugas yang menakutkan. Ini membantu Anda membentuk kebiasaan secara perlahan, yang pada akhirnya akan bertambah seiring waktu.

Kekuatan dari Akumulasi

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten akan menghasilkan hasil besar melalui efek akumulasi. Contoh paling jelas dari efek akumulasi ini adalah konsep compound interest (bunga berbunga) dalam dunia investasi. Jika Anda menabung dan menginvestasikan uang Anda secara konsisten, bukan hanya modal awal yang berkembang, tetapi juga bunga dari investasi tersebut ikut berkembang.

Mengapa ini relevan? Karena hal yang sama juga berlaku untuk kebiasaan. Jika Anda terus melakukan kebiasaan baik—seperti berolahraga ringan, menabung, atau belajar—hasilnya akan terakumulasi dan membesar seiring waktu. Kebiasaan buruk juga bekerja dengan cara yang sama. Jika Anda terus-menerus mengabaikan kesehatan atau menunda pekerjaan, dampak negatifnya juga akan berkembang seiring waktu.

Pertanyaan yang perlu kita tanyakan: Kebiasaan apa yang sedang Anda bangun sekarang, baik atau buruk? Apakah kebiasaan-kebiasaan itu membawa Anda lebih dekat atau lebih jauh dari tujuan Anda?

Kesimpulan: Konsistensi Lebih Penting dari Intensitas

Tidak ada hasil yang instan dalam hidup. Apa pun yang kita capai, entah itu dalam kesehatan, karier, atau hubungan pribadi, adalah hasil dari kebiasaan kecil yang kita lakukan setiap hari. Konsistensi adalah kunci. Tanpa itu, semua rencana besar atau ambisi yang kita miliki tidak akan pernah terwujud.

Apakah Anda siap untuk mulai melakukan perubahan kecil yang konsisten dalam hidup Anda? Ingatlah, perubahan besar tidak datang dari tindakan sekali-sekali. Mereka datang dari kebiasaan kecil yang dilakukan setiap hari. Seperti yang dikatakan Simon Sinek, “Pergi ke gym selama 9 jam tidak akan membentuk tubuh Anda, tetapi berolahraga setiap hari selama 20 menit akan.”

Simon Sinek adalah seorang penulis, motivator, dan konsultan yang terkenal dengan konsepnya tentang kepemimpinan dan motivasi, khususnya melalui bukunya Start With Why dan konsep The Golden Circle. Sinek sering menekankan pentingnya “mengapa” (why) dalam segala hal yang kita lakukan—bahwa pemimpin dan organisasi yang sukses adalah mereka yang memahami mengapa mereka melakukan apa yang mereka lakukan, bukan hanya sekadar apa dan bagaimana caranya.

Simok Sinek mengatakan pada salah satu video di YouTube:

Jika Anda pergi ke gym, berolahraga, lalu pulang dan melihat diri di cermin, Anda tidak akan melihat apa-apa. Lalu jika keesokan harinya Anda kembali ke gym, berolahraga, dan pulang serta melihat diri di cermin, Anda tetap tidak akan melihat hasilnya, bukan? Jadi, jelas tidak ada hasil yang bisa diukur, dan Anda mungkin berpikir bahwa ini tidak efektif, sehingga kita berhenti. Namun, jika Anda benar-benar percaya bahwa ini adalah langkah yang benar dan Anda tetap melakukannya—jika Anda yakin ada sesuatu di sana—Anda akan berkomitmen untuk bertindak, untuk menjalani prosesnya. Anda akan berkomitmen pada rutinitas, pada latihan tersebut. Anda mungkin akan melakukan kesalahan di sana-sini. Suatu hari Anda mungkin makan kue cokelat, atau mungkin melewatkan latihan sehari atau dua hari, tetapi itu bisa dimaklumi. Namun, jika Anda tetap melakukannya secara konsisten, saya tidak tahu pasti pada hari ke berapa, tetapi saya tahu Anda akan mulai membentuk tubuh. Saya tahu itu. Ini bukan tentang satu peristiwa, bukan tentang intensitas, tetapi tentang konsistensi. Pergi ke gym selama 9 jam tidak akan membentuk tubuh Anda, tetapi berolahraga setiap hari selama 20 menit akan membentuk tubuh Anda.

Referensi:

  1. Clear, J. (2018). Atomic Habits: An Easy & Proven Way to Build Good Habits & Break Bad Ones. Penguin Random House.
  2. Kahneman, D. (2011). Thinking, Fast and Slow. Farrar, Straus and Giroux.
  3. Sinek, S. (2009). Start with Why: How Great Leaders Inspire Everyone to Take Action. Penguin.
  4. Malkiel, B. G. (2019). A Random Walk Down Wall Street: The Time-tested Strategy for Successful Investing. W. W. Norton & Company.